Akhmad Dul Ikhsan

Engineer

Developer

Freelancer

Coder

Rabu, 04 Mei 2022

Loop

 Loop atau perulangan proses merupakan bagian yang sangat penting dalam teknik pemrograman. Loop digunakan untuk menghindari penulisan statemen yang berulang-ulang. Semua bahasa pemrograman memiliki statemen berkaitan dengan loop. Selain itu loop merupakan salah satu struktur logika dalam pemrograman.

Suatu konsep dasar yag harus dipahami dengan baik dalam teknik looping adalah berapa jumlah perulangan proses yang terjadi harus diketahui dengan baik, karena kekurangan atau kelebihan langkah akan mengakibatkan tidak validnya suatu perhitungan dalam sebuah loop.

Dalam sebuah perulangan yang harus ditentukan pertama kali adalah kapan sebuah loop harus mulai atau start, dan kapan suatu loop harus berakhir atau dengan kata lain loop sudah berhenti berproses. Untuk pergerakan dari titik awal sampai pada titik akhir, maka diperlukan suatu step untuk mengontrol nilai pergerakan dari suatu loop. Step yang diijinkan boleh bernilai positif ataupun negative.

Persyaratan lain adalah jika menggunakan step naik atau positif, maka nilai awal harus lebih kecil daripada nilai akhirnya dan sebaliknya jika menggunakan step negative atau menurun harus menggunakan nilai awal lebih besar daripada nilai akhirnya. Hal ini disebabkan jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi maka loop tidak akan pernah berakhir, artinya algoritma tersebut tidak akan pernah berakhir dan ini menyalahi dari definisi algoritma. Dengan kata lain jika dikodekan dalam bahasa pemrograman, maka proses tidak akan pernah berhenti.

Jika sudah dapat menentukan nilai awal, nilai akhir dan stepnya, maka langkah berikutnya harus dapat menghitung berapa jumlah perulangan yang terjadi. Dalam banyak kasus nilai awal loop tidak selalu bernilai satu dan tidak selalu berakhir dengan angka fixed yang kadang justru berakhir dengan suatu variabel yang menunjukkan fleksibilitasnya.

Misalkan:

Untuk nilai awal 1, dan nilai akhir 5, dengan step +1, maka dapat diketahui jumlah perulangan sebanyak 5 kali.

Untuk nilai awal 1 dan untuk nilai akhir n, dengan step +1, dapat diketahui jumlah perulangan sebanyak n.

Jika nilai awal adalah 5 dan nilai akhir adalah n, maka berapakah jumlah perulangan yang terjadi ?

Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka yang harus diasumsikan nilai awal harus selalu nol dengan melakukan manipulasi penjumlahan dan atau pengurangan. Tentu saja tanpa mengubah batasan loop yang sesungguhnya, ini hanya asumsi saja.

Jadi jika nilai awal berubah menjadi 1, maka itu hasil dari 5-4, sehingga batas akhirnya n-4 juga. Oleh karena nilai awal 1 dan nilai akhir n-4, maka jumlah perulangan yang terjadi adalah n-4 kali, demikian juga untuk kasus – kasus yang lainnya.

SOAL :

1.     Jika nilai awal adalah 4 dan nilai akhirnya adalah n-3, maka hitung jumlah perulangannya jika stepnya +1?

2.     Jika nilai awal adalah m dan nilai akhir adalah n-2, maka tentukan jumlah perulangannya jika stepnya +1 ?

Dalam bahasa pemrograman memiliki beberapa teknik loop baik menggunakan decision ataupun menggunakan loop standar seperti Loop for, loop while, loop repeat dan seterusnya tergantung dari jenis bahasa pemrograman yang digunakan. Tetapi secara prinsip konsep logika loop untuk tiap bahasa pemrograman berbeda adalah sama.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Me

Adress/Street

Adipasir Rakit Banjarnegara Jawa Tengah Indonesia

Phone number

+(62) 8966 9374 430

Website

www.akhmaddulikhsan29.blogspot.com