Jenis jenis eror dalam pemrograman
Error
Dalam pembuatan program atau dengan kata lain dalam interaksi dengan suatu bahasa pemrograman, seringkali ditemukan adanya kesalahan pada saat proses pengkodean (coding) yang disebut dengan error.
Ada 3 macam error yang terjadi dalam pembuatan program yaitu :
1. Syntax Error.
2. Runtime Error.
3. Logical Error.
Syntax Error
Syntax Error dapat terjadi apabila terjadi kesalahan dalam menggunakan statement built in dari suatu bahasa pemrograman yang digunakan. Tipe kesalahan ini adalah tipe kesalahan yang paling mudah diperbaiki. Contoh dalam pascal untuk perintah membaca data dapat dilakukan dengan perintah read atau readln, tetapi jika dalam penulisan terjadi kesalahan, misalnya tertulis readl maka akan terjadi error. Misalnya seperti berikut :
Read(panjang); {penulisan statetemen betul menggunakan read}
Readl(lebar); {penulisan statetemen salah apakah read atau readln yang dikehendaki}
Contoh tersebut dapat diperbaiki menjadi :
Read(panjang);
Read(lebar);
Atau
Read(panjang);
Readln(lebar);
Runtime Error
Runtime error dapat terjadi apabila terjadi inkonsistensi antara tipe variabel dalam program dengan nilai inputan yang diberikan. Misalnya suatu variabel dideklarasikan bertipe integer, ternyata pada saat input data diisikan nilai bilangan real atau bahkan lebih parah lagi diisi tipe data string, maka akan terjadi runtime error.
Contoh:
Dalam bahasa pascal
Var
Panjang,lebar,luas : integer;
Begin
Clrscr;
Write(‘Masukkan panjang : ‘);
Readln(panjang);
Write(‘Masukkan lebar : ‘);
Readln(lebar);
Luas:=panjang*lebar;
Writeln(‘Luas : ‘,luas)
Readln;
End.
Pada saat program dieksekusi akan keluar tampilan sebagai berikut :
Masukkan panjang :
Jika kemudian panjang dimasukkan suatu bilangan real misalkan 4.5, maka akan terjadi runtime error. Sehingga kadang-kadang sebagai suatu strategi meski tidak seluruhnya tepat mendeklarasikan tipe variabel dengan asumsi bilangan jangkauan terbesar yang digunakan.
Logical Error
Kesalahan di atas juga relatif mudah dicari solusinya. Sedangkan untuk kesalahan yang ketiga yaitu logical error merupakan kesalahan yang cukup sulit dicari karena dibutuhkan upaya trial and error untuk memperbaikinya. Cara lain untuk memperbaiki kesalahan ini adalah dengan cara membandingkan dengan proses manualnya. Kasus ini merupakan kasus sulit karena program tidak menunjukkan adanya error tetapi hasilnya tidak sesuai dengan sesungguhnya jika dicermati.
Hal ini juga dapat terjadi misalnya suatu program yang dieksekusi tidak pernah selesai dan memberikan output yang tidak pernah berakhir.
0 komentar:
Posting Komentar